PERTANYAAN
Soal
1
Pemerintah
Kabupaten A akan dimekarkan menjadi Kabupaten B dab C mulai Januari tahun 2004.
Untuk pemekaran tersebut, maka diidentifikasi aset-aset Kabupaten A semuanya
menjadi milik dari Kabupaten B. Kabupaten C tidak mendapat aset apapun dari
proses pemekaran itu. Untuk untuk menunjang pelayananan masyarakat di Kabupaten
C, maka pada tahun tersebut Kabupaten C mendapat dana transfer dari pemerintah
berupa Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 400 miliar. Anggaran pertama
ditetapkan oleh pemerintah pusat. Berikut ini adalah APBD dan realisasi APBD
Kabupaten C untuk tahun 2004:
(dalam milyaran rupiah)
Pos APBD
|
APBD
|
Realisasi APBD
|
Pendapatan
Retribusi daerah
PAD Lainnya
DAU
|
Rp 10
5
2
400
|
Rp 10
5
5
400
|
Total Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Belanja
Belanja Operasi
Belanja Pemilihan Umum
Belanja Bupati dan Wakil Bupati
Belanja DPRD
Belanja Pelayanan Umum
Total Belanja Opreasi
Belanja Modal/Aset Tetap
Belanja Gedung
Belanja Kendaraan
Belanja Tanah
Total Belanja Aktiva Tretap
Total Belanja
|
417
10
15
10
200
235
100
50
35
185
420
|
420
10
15
10
190
225
100
50
35
185
410
|
Surplus/(Defisit)
Pembiayaan
Penerimaan Pembiayaan_Dari Hutang Jk Panjang
Pengeluaran Pembayaran_Membuat Dana Cadangan
Total Pembiayaan
|
(3)
15
10
5
|
10
15
10
5
|
Sisa Lebih/(Kurang) Pembiayaan
|
Rp 2
|
Rp 15
|
Diminta:
1.
Adakah
neraca awal pemerintah Kabupaten C?
2.
Berdasarkan
dan transaksi Kabupaten C, buatlah:
a. Persamaan akuntansi atas realisasi anggaran
tersebut
b. Laporan neraca
3.
Dengan
kondisi di bawah ini, buatlah persamaan akuntansi untuk penyesuaian:
a. Jumlah persediaan pada akhir tahun adalah Rp
5 miliar
b. Penyusutan aktiva tetap per tahun adalah 5%
Soal 2
a.
APBD Pemkab
ABC tahun 2001 mencantumkan informasi sebagai berikut:
Pos APBD
|
APBD
|
Realisasi APBD
|
Pendapatan
Penerimaan cicilan penjalan rumah dinas
Penerimaan pajak hiburan
Penggunaan SILPA
Penerimaan Pengembalian pinjaman PDAM
Belanja
Pembayaran bunga pinjaman
Pembelian Persediaan
Pembayaran pokok pinjaman Luar Negeri
Pembayaran pokok pinjaman Pemerintah Pusat
|
Rp
62.500
162.500
400.000
250.000
75.000
50.000
250.000
500.000
|
Rp
62.500
175.000
250.000
75.000
40.000
250.000
500.000
|
Realisasi pembayaran hutang dan
biaya buanga tahun 2001 adalah sebagai berikut:
Jenis Hutang
|
Pokok Pinjaman
|
Biaya Bunga
|
Hutang kepada Luar Negeri
Hutang kepada Pemerintah Pusat
|
Rp
250.000
500.000
|
Rp
25.000
50.000
|
Jangka panjang dan biaya bunga
yang akan jatuh tempo tahun 2002 adalah sebagai berikut:
Jenis Hutang
|
Pokok Pinjaman
|
Biaya Bunga
|
Hutang kepada Luar Negeri
Hutang kepada Pemerintah Pusat
|
Rp
250.000
500.000
|
Rp
20.000
40.000
|
Tagihan penjualan angsuran yang
akan diterima tahun 2002 adalah senesar Rp 62.500.
Hasil perhitungan fisik
persediaan Alat Tulis Kantor (ATK) per 31 Desember 2001 adalah sebesar Rp
10.000
b.
Pos-pos
Neraca akhir tahun 2000 adalah sebagai berikut:
Aset
|
|
Hutang
|
|
Aset Lancar
|
|
Hutang jangka Pendek
|
|
Kas
|
Rp 400.000
|
Bagian Lancar Hutang Jangka
Panjang
|
Rp 750.000
|
Persediaan
|
100.000
|
Hutang Biaya Pinjaman
|
75.000
|
Piutang Pajak
|
155.000
|
Total Hutang jangka Pendek
|
825.000
|
Bagian Lancar penjualan Angsuran
|
62.500
|
Hutang Jangka Panjang
|
|
Aset Tetap
|
3.000.000
|
Hutang Luar Negeri
|
1.000.000
|
Tagihan Penjualan Angsuran
|
187.500
|
Hutang kepada Pemerintah Pusat
|
2.000.000
|
Dana Cadangan
|
5.000
|
Total Hutang Jangka Panjanng
|
3.000.000
|
|
|
Ekuitas
|
|
|
|
Ekuitas Dana Lancar
|
|
|
|
Akumulasi SILPA
|
400.000
|
|
|
Cadangan untuk Persediaan
|
100.000
|
|
|
Cadangan untuk Piutang
|
217.500
|
|
|
Dana YHD untuk Pembayaran Hutang
Jangka Pendek
|
(825.000)
|
|
|
Total Ekuitas Dana Lancar
|
(107.500)
|
|
|
Ekuitas Dana Diinvestasikan
|
|
|
|
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
|
3.000.000
|
|
|
Diinvestasikan dalam Aset Lainnya
|
187.500
|
|
|
Dana THD untuk Pembayaran Hutang
Jangka Panjang
|
(3.000.000)
|
|
|
Total Ekuitas Dana Diinvestasikan
|
187.500
|
|
|
Ekuitas Dana cadangan
|
5.000
|
Total Aset
|
Rp 3.901.000
|
Total Hutang dan Ekuitas
|
Rp 3.910.000
|
Soal 3
Data yang
dikutip dari laporan Pemda Bagus Tahun Anggaran 2001 adalah sebagai berikut:
Tahap/jenis
|
Pendapatan
|
Belanja
|
Penerimaan Pembiayaan
|
Pengesahan
|
Rp 10.000
|
Rp 13.000
|
Rp 1.500
|
Realisasi
|
9.000
|
10.000
|
1.500
|
Diasumsikan bahwa
pendapatan hanya diperoleh dari pendapatan yang berasal dari pajak-pajak
daerah. Saldo awal kas yang seluruhnya berasal dari saldo tahun lalu adalah Rp
1.500. sedangkan sumber penerimaan pembiayaan Pemda selainberasal dari saldo
tahun lalu juga berasal dari Pinjaman Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.500. tidak
dilakukan pengeluaran pembiayaan untuk tahun 2001. Belanja dilakukan hanya
untuk belanja pegawai Rp 10.000 dan pembangunan gedung sekolah senilai Rp 3.000
dan realisasinya belanja pegawai Rp 7.500, belanja pembangunan gedung Rp 2.500.
sedangkan data yang diambil dari neraca per 31 Desember 2000 adalah sebagai
berikut:
Kas
|
Rp 1.500
|
Aset Tetap
|
3.000
|
Dana Cadangan
|
500
|
Total Aset
|
Rp 5.000
|
Ekuitas
|
|
Ekuitas Dana Lancar
|
|
Akumulasi SILPA
|
Rp 1.500
|
Ekuitas Danan
Diinvestasikan
|
|
Diinvestasikan dalam
Aset Tetap
|
3.000
|
Ekuitas Dana Cadangan
|
|
Diinvestasikan dalam Dana
Cadangan
|
5000
|
Total Ekuitas
|
Rp 5.000
|
Diminta:
1. Buatlah persamaaan akuntansi
pemerintahannya!
2. Buatlah laporan keuangan
pemerintah akhir tahun 2001!
JAWABAN
Soal 1
1.
Tidak ada,
karena Kabupaten C merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten A dan tidak
mendapatkan aset dari Kabupaten A sedangkan komponen yang terdapat didalam
neraca berupa aset, kewajiban, dan ekuitas.
2.
a. persamaan akuntansi atas realisasi anggaran
Kabupaten C
P – B = S/D, atau bisa
dikembangkan menjadi:
P – B = -PT + PK
Dimana:
P = Pendapatan
B = Belanja
PK = Pengeluaran Pembiayaan
PT = Penerimaan Pembiayaan
Jadi
persamaan realisasi anggaran Kabupaten C adalah:
P – B = -PT + PK
420 – 410 =
(15) + 10
10 = 5
10 – 5 = 5
Maka
realisasi anggaran Kabupaten C mengalami surplus sebesar 5.
c.
Laporan
Neraca
Kabupaten C
Neraca
Per 31 Desember 2004
(dalam milyaran rupiah)
Aset Tetap
Gedung Rp 100
Kendaraan 50
Tanah 35
|
Ekuitas Dana Investasi
Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 185
|
Total Aset Rp 185
|
Total Ekuitas Rp 185
|
3.
Persamaan
akuntansi untuk penyesuaian
a.
Persamaan
akuntansi persediaan akhir tahun
Aset Lancar =
|
EDL – Cadangan Persediaan
|
Persediaan
|
5
miliar
|
5 miliar
|
|
b.
persamaan
akuntansi penyusutan aktiva
Aset Tetap =
|
EDI – Diinvestasikan dalam aset tetap
|
Akm. Penyusutan aset tetap
|
9,25
|
9,25
|
|
4.
Laporan
Neraca
Kabupaten C
Laporan
Neraca
Per 31
desember 2004
(dalam
milyaran rupiah)
Aset
Aset
lancar
Persediaan Rp 500
Total Aset Lancar Rp 500
Aset
Tetap dan Lainnya
Gedung Rp 100
Kendaran 50
Tanah 35
Akm. Penyusutan Aset Tetap (9,25)
Total Aset Tetap dan Lainnya Rp 194,25
|
Ekuitas
Dana
Ekuitas
Dana Lancar
SILPA Rp 185
Cadangan Persediaan 500
Total EDL
Rp 685
Ekuitas
Dana Investasi
Diinvestasikan dalam Aset Tetap Rp 9,25
Total EDI
Rp 9,25
|
Total Aset
Rp 694,25
|
Total Ekuitas
Rp 694,25
|
Soal 2
1.
Persamaan
akuntansi dan transaksi penyesuaian
a.
Persamaan
akuntansi laporan realisasi anggaran Pemkab ABC:
P – B = S/D
Dimana:
P = Pendapatan
B = Belanja
S = Surplus
D = Defisit
Jadi, 487.500 – 865.000 =
(377.500)
Maka dalam realisasi anggaran
Pemkab ABC mengalami Defisit sebesar 377.500
b.
Persamaan
akuntansi pada saat realisasi pembayaran hutang dan biaya bunga
(Kas)=
|
(Hutang Luar Negeri)
|
(Hutang Biaya Pinjaman)
|
Bayar Hutang
|
(275.000)
|
(250.000)
|
(25.000)
|
|
(Kas)=
|
(hutang kepada Pemerintah Pusat)
|
(Hutang biaya Pinjaman)
|
Bayar Hutang
|
(550.000)
|
(500.000)
|
(50.000)
|
|
c.
Persamaan
akuntansi pada saat hutang jangka panjang & biaya bunga yang akan jatuh
tempo tahun 2002
Kas =
|
Hutang Luar Negeri
|
Hutang Biaya Pianjaman
|
Hutang Jangka Panjang
|
275.000
|
250.000
|
20.000
|
|
Kas=
|
Hutang kepada Pemerintah Pusat
|
Hutang Biaya Pinjaman
|
Hutang Jangka Panjang
|
540.000
|
500.000
|
40.000
|
|
d.
Bagian
Lancar Penjualan Angsuran 125.000
Tagihan
Penjualan Angsuran 125.000
e.
Persediaan 10.000
EDL-Cadangan
Persediaan 10.000
2.
Laporan
keuangan neraca
Pemerintah
Kabupaten ABC
Neraca
Per 31
Desember 2001
Aset
|
|
Hutang
|
|
Aset Lancar
|
|
Hutang jangka Pendek
|
|
Kas
|
Rp 887.500
|
Bagian Lancar Hutang Jangka
Panjang
|
750.000
|
Persediaan
|
10.000
|
Hutang Biaya Pinjaman
|
135.000
|
Piutang Pajak
|
155.000
|
Dana YHD untuk Pembayaran bunga
Pinjaman
|
(750.000)
|
Bagian Lancar penjualan
Angsuran
|
125.000
|
Total Hutang jangka Pendek
|
135.000
|
Aset Tetap
|
3.000.000
|
Hutang Jangka Panjang
|
|
Aset Lainnya
|
|
Hutang Luar Negeri
|
1.250.000
|
Tagihan Penjualan Angsuran
|
62.500
|
Dana YHD untuk pembayaran
Hutang kepada Luar Negeri
|
(250.000)
|
Dana Cadangan
|
5.000
|
Hutang kepada Pemerintah Pusat
|
2.500.000
|
|
Dana YHD utnuk Pembayaran
Hutang kepada Pemerintah Pusat
|
(500.000)
|
|
|
|
Total Hutang Jangka Panjang
|
3.000.000
|
|
|
Ekuitas
|
|
|
|
Ekuitas Dana Lancar
|
|
|
|
Akumulasi SILPA
|
887.500
|
|
|
Cadangan untuk Persediaan
|
10.000
|
|
|
Cadangan untuk Piutang
|
280.000
|
|
|
Dana YHD untuk Pembayaran
Hutang Jangka Pendek
|
(134.500)
|
|
|
Total Ekuitas Dana Lancar
|
1.043.000
|
|
|
Ekuitas Dana Diinvestasikan
|
|
|
|
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
|
3.000.000
|
|
|
Diinvestasikan dalam Aset
Lainnya
|
62.500
|
|
|
Dana YHD untuk Pembayaran
Hutang Jangka Panjang
|
(3.000.000)
|
|
|
Total Ekuitas Dana Diinvestasikan
|
62.500
|
|
|
Ekuitas Dana cadangan
|
5.000
|
Total Aset
|
Rp 4.245.000
|
Total Hutang dan Ekuitas
|
Rp 4.245.000
|
Diminta:
1. Buatlah persamaan
akunansi, dengan transaksi penyesuaiannya! Kolom Ekuitas Dana cukup dibuat 3
kolom saja.
2. Buatlah laporan
keuangan neraca pemerintah daerah yang terdiri dari tahun 2001!
Soal 3
Data yang
dikutip dari laporan Pemda Bagus Tahun Anggaran 2001 adalah sebagai berikut:
Tahap/jenis
|
Pendapatan
|
Belanja
|
Penerimaan Pembiayaan
|
Pengesahan
|
Rp 10.000
|
Rp 13.000
|
Rp 1.500
|
Realisasi
|
9.000
|
10.000
|
1.500
|
Diasumsikan bahwa
pendapatan hanya diperoleh dari pendapatan yang berasal dari pajak-pajak
daerah. Saldo awal kas yang seluruhnya berasal dari saldo tahun lalu adalah Rp
1.500. sedangkan sumber penerimaan pembiayaan Pemda selainberasal dari saldo
tahun lalu juga berasal dari Pinjaman Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.500. tidak
dilakukan pengeluaran pembiayaan untuk tahun 2001. Belanja dilakukan hanya
untuk belanja pegawai Rp 10.000 dan pembangunan gedung sekolah senilai Rp 3.000
dan realisasinya belanja pegawai Rp 7.500, belanja pembangunan gedung Rp 2.500.
sedangkan data yang diambil dari neraca per 31 Desember 2000 adalah sebagai
berikut:
Kas
|
Rp 1.500
|
Aset Tetap
|
3.000
|
Dana Cadangan
|
500
|
Total Aset
|
Rp 5.000
|
Ekuitas
|
|
Ekuitas Dana Lancar
|
|
Akumulasi SILPA
|
Rp 1.500
|
Ekuitas Danan
Diinvestasikan
|
|
Diinvestasikan dalam
Aset Tetap
|
3.000
|
Ekuitas Dana Cadangan
|
|
Diinvestasikan dalam Dana
Cadangan
|
5000
|
Total Ekuitas
|
Rp 5.000
|
Diminta:
3. Buatlah persamaaan akuntansi
pemerintahannya!
4. Buatlah laporan keuangan
pemerintah akhir tahun 2001!
Soal
3
1.
Persamaan
akuntansi pemerintahan
a.
Pada saat
penerimaan pendapatan
Kas=
|
Ekuitas Dana
|
Pendapatan
|
9.000
|
9.000
|
|
b.
pada saat penerimaan
pembiayaan
Kas=
|
Penerimaan Pembiayaan
|
Pendapatan
|
1.500
|
1.500
|
|
c.
Pada saat
pengeluaran kas untuk belanja pegawai
(Kas)=
|
Belanja Pegawai
|
Belanja
|
7.500
|
7.500
|
|
d.
Pada saat
pengeluaran kas untuk perolehan aset tetap berupa pembangunan gedung sekolah
(Kas)=
|
Gedung
|
Belanja Modal
|
2.500
|
2.500
|
|
2.
Laporan
keuangan neraca pemerintah akhir tahhun 2001
Pemerintah
Daerah Bagus
Neraca
Per 31
Desember 2001
Aset
|
|
Hutang
|
|
Aset Lancar
|
|
Hutang Jangka Panjang
|
Rp 1.500
|
Kas
|
Rp 12.000
|
Ekuitas
|
|
Aset Tetap
|
3.000
|
Ekuitas Dana Lancar
|
|
Gedung
|
2.500
|
Akumulasi SiLPA
|
12.000
|
Aset Lainnya
|
|
Ekuitas Dana Diinvestasikan
|
|
Dana Cadangan
|
500
|
Diinvestasikan dalam Aset Tetap
|
5.500
|
Dana Pinjaman
|
1.500
|
Ekuitas Dana Cadangan
|
|
|
|
Diinvestasikan dalam Dana
Cadangan
|
500
|
Total Asset
|
Rp 19.500
|
Total Hutang dan Ekuitas
|
Rp 19.500
|